Jumat, 27 Februari 2015

Tips dan Cara Merawat Rambut Bayi Secara Alami

Tips merawat rambut bayi yang baru dilahirkan adalah salah satu bagian tersulit dalam perawatan tubuh lainnya, mengingat bayi tidak senang ketika rambutnya dicuci.Bayi cenderung menggeliat, menangis dan menggerakkan kepala ketika rambutnya dibersihkan. Untuk memeudahkan proses pembersihan rambut pada bayi, ikuti beberapa langkah berikut:

Kenali Cara Mencuci rambut bayi Anda


Tanyakan kepada dokter mengenai produk dan perlengkapan mencuci rambut yangtepat. Anda juga bisa menanyakan bagaimana cara mencuci rambut bayi yang baik dan benar, dan hal apa saja yang dapat menyebabkan bayi menangis saat rambutnya dibersihkan.

Gunakan kain lembut yang telah dibasahi dengan air hangat untuk menggosok bayi anda. Hal itu juga berlaku pada pembersihan rambut. Air hangat digunakan sebagai alat untuk menetralisir perasaan senang pada bayi.

Anda dapat menggunakan sampo ringan, yang tidak menyebabkan perih saat dipakai. Beberapa tips yang harus diterapkan dalam menjaga kesehatan rambut diantaranya menguraikan rambut dengan  sisir bergigi lebar untuk mencegah kekusutan rambut selama mandi.

Jika bayi anda mandi di bathtub besar, dudukan kepala bayi pada tangan anda. Usapkan busa pada tangan lainya lalu gosokkan pada bagian bayi yang hendak dibersihkan. Jika Anda menggunakan bak mandi model berbaring, anda cukup membasahi rambut menggunakan shampoo.. Bilas secara menyeluruh hingga busa tersebut hilang.

Tips Menyisir rambut bayi 


Pilihlah sisir yang lembut berbahan lunak, bayi baru lahir hanya memiliki sedikit rambut sehingga ia tidak memerlukan sisir keras. Hal itu juga berlaku jika bayi memiliki rambut tebal, hindari pemakai sisir rambut lunak untuk menghindari rambut kusut.

Mulailah menysir rambut bayi anda secara rapi dari akar hingga ujung. Bila anda memiliki rambut panjang, tebal atau kriting, mulailah menyisirnya dari bagian terdekat dengan leher.

Cara Mencukur Rambut Bayi


Mulailah memperhatikan bayi anda saat panjang rambut telah mencapai dari batas normal, hal itu akan menimbulkan masalah seputar kepala bayi. Namun perlu diingat bayi hanya boleh dicukur saat ia memiliki suasana hati yang senang. Berikut kami sebutkan beberapa tips mencukur  rambut bayi:

Saat sedang mencukur, berilah mainan yang menarik selama proses pembersihan rambut, sehingga ia mengalihkan perhatinya kepada mainan tersebut. 

Tips dan Cara Merawat Rambut Bayi Secara Alami

Mungkin ini terlihat sepele, namun trik ini sangat membantu, yaitu memisahkan rambut dengan jari saat akan dipotong sehingga bayi tidak akan kesulitan atau merasa kesakitan.

Jika trik di atas masih kurang memuaskan, ajaklah berbicara. Gunakan teknik jitu untuk menarik perhatiannya dengan menyebutkan beberapa kata yang sering ia lafalkan. 

Selasa, 17 Februari 2015

9 Bulan Perkembangan Janin dan bayi dan 39 tahap Pertumbuhan Tiap Minggunya


Tahapan perkembangan bayi dan janin Tiap Minggu dan Bulannya

Pasutri yang belum pernah merasakan kehadiran anak sejak ia menikah akan selalu mencurahkan segala usaha dalam menantikan kelahiran calon bayi merka. Entah proses pembuatan anak yang mengalami beberapa rintangan, atau mengidam kelahiran anak kembar laki-laki dan laki-laki, anak kembar perempuan dengan perempuan hingga kelahiran anak kembar laki-laki dan perempuan. Keinginan tersebut biasanya dibarengi dengan rasa keingintahuan tinggi tehadap segala hal yang berhubungan dengan kehamilan. Termasuk diantaranya proses pertumbuhan janin bayi dalam kandungan dari usia 1-40 minggu (bulan pertama hingga bulan ke Sembilan).


Tahap perkembangan janin dari minggu ke minggu yang terjadi selama masa kehamilan dan kelahiran adalah dua peristiwa penting yang akan dialami seorang ibu hamil sebagai qodrat manusia yang diberi amanah. Untuk menghindari timbulnya masalah saat melahirkan, peristiwa ini harus dijadikan sebagai wujud kehati-hatian selama hamil. 

Untuk menghitung kelahiran janin sebenarnya dimulai sekitar dua minggu sebelum ia dikandung atau hari pertama periode terakhir menstruasi. Konsepsi (pertemuan sperma dan ovum yang menyebabkan kehamilan) hanya dapat terjadi selama ovulasi, yang terjadi sekitar pertengahan bulan periode menstruasi.

Source: saintisbiologiunej.esy.es
Kehamilan rata-rata terjadi selama sembilan bulan atau sekitar 280 hari. Hamil tiga bulan pertama, dikenal dengan trimester pertama, yaitu janin mengembangkan semua organ internal seperti pembentukan lengan dan kaki. Trimester kedua terhitung dari bulan ke-4 hingga bulan ke-6, yaitu janin terus mengembangkan mata, kepala, tulang, dan organ-organ eksternal lainnya. Trimester ketiga adalah bulan ke 7 hingga ia dilahirkan.

Proses Perkembangan Janin dari Bulan ke Bulan dalam Kandungan Ibu Hamil

Janin Bulan pertama,- Pada tahap awal ini, janin hanya memiliki panjang sekitar ¼ inci. Dan merupakan proses awal pertumbuhan serta pembentukan hati, tulang punggung dan sumsum tulang belakang.

Janin Bulan kedua,- Pertumbuhan janin semakin menunjukkan hasilnya, memiliki panjang kira-kira 1/8 inci. Pada tahap ini Mata, hidung, bibir dan gigi mulai terbentuk. Serta jantung mulai berfungsi.

Janin Bulan ketiga,- Pada tahap ini, janin semakin memanjang menjadi 21/2 inci. Janin pada bulan ini semakin dikenali dan banyak dari organ tubuh yang telah tumbuh berbentuk.

Janin Bulan keempat,- Pada pertengahan kehamilan ini, Janin berukuran sekitar 61/2 inci. Pada masa ini Jenis kelamin dapat diidentifikasi dengan baik, bahkan Jari, telapak tangan, dan gigi mulai tumbuh. Pada tahap ini juga dapat dikatakan masa kehamilan yang  menunjukkan perkembangan janin secara utuh.

Janin Bulan Kelima,- Pertmbuhan janin semakin besar yaitu diperkirakan berukuran 8-10 inci panjang. Pada tahap ini, ibu yang mengandung janin mulai merasakan adanya gerakan fatal dalam rahim (bayi mulai menendang perut ibu) hingga rambut mulai tumbuh.

Bulan keenam,- Saat ini janin telah berukuran 14-16 inci. Pada proses perkembangan janin pada masa ini, ditandai dengan tulang mulai mengeras, pertumbuhan berat badan secara cepat hingga terlihat gerakan janin dari perut ibu. 

Janin Bulan ketujuh,- Ditandai dengan pembentukan kelopak mata pada bulan kedua mulai menunjukkan hasilnya, yaitu terlihat seperti terbuka. Bahkan dikatakan pada tahapan ini, janin dapat melihat dan mendengar.

Janin Bulan kedelapan- Janin memiliki panjang sekitar 16-18 inci. Pada tahapan ini, perkembangan organ tubuh semakin stabil. Sehingga dibutuhkan asupan nutrisi dan gizi yang cukup untuk membantu proses perkembangannya.

Janin Bulan kesembilan, janin memiliki ukuran berkisar 19-29 inci. Pertumbuhan janin semkin melambat, karena bersiap untuk menghirup udara baru. Pada tahapan ini janin mulai mempersiapkan diri dalam bertahan di luar tubuh ibunya. 

Video Proses Perkembangan Janin dalam Rahim


Ini adalah urutan di mana kehidupan baru berlangsung dari masa konsepsi (pembuahan) hingga dilahirkan. Ketika janin telah keluar dari perut ibu, rata-rata memiliki berat badan 2,5-4 kg dan panjang sekitar 19-25 inci. Mudahan 9 Tahapan Proses perkembangan janin dari minggu ke minggu di atas bermanfaat.

Tahapan Perkembangan bayi dari Minggu Ke Minggu Berdasarkan Usia

Berikut Gambar lengkap Proses Perkembangan pertumbuhan janin Bayi dalam kandungan, usia 1-40 minggu (1-9 bulan), mulai dari pertumbuhan sejak Bertemunya Sel Telur dengan Sperma, hingga Siap Lahir, Gambar disamping adalah contoh yang berhasil direkam

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan Usia Minggu ke-1 : 

Minggu permulaan, bahkan pembuahan pun belum terjadi. Proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 23 jenis kromosom manusia.

Sel2 telur yang berada didalam rahim, berbentuk seperti lingkaran sinar yg mengelilingi matahari Sel ini akan bertemu dengan sel2 sperma dan memulai proses pembuahan sekitar 5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur. Walaupun pasukan sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel saja yang bisa menembus indung telur.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-2 :

Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula.

Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu 3:

Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-4 ( 1 bulan ):

Hasil Pembuahan mulai memproduksi hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin – HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan, hasilnya positif.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-5 :

Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-6 :

Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-7 

Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke 8 (2 Bulan)

Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi Anda. Jika Anda bisa melihat , ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan.

bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis. Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-9 :

Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-10 :

Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-11 :

Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap.

Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-12 (3 bulan ):

– Panjang fetus 6-7 cm (crown rump length), dengan berat sekitar 14 gram
-Pusat pertumbuhan tulang mulai timbul pada seluruh tulang janin
-Jari-jari dan kaki mulai terbentuk
-Kulit dan kuku mulai terbentuk
– Janin mulai bergerak spontan
– Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh.
– Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat. .
– Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-13 ( Akhir Trimester I / Pertama /awal):

Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram.

Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-14 :

Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul.

Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-15 :

Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika bayi Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan.

Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-16 ( 4 bulan ):

Panjang fetus ± 12 cm dengan berat 110 g.

Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi.

Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu kuatir jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-17 :

Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir. Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga perempat dari total berat badannya.

Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk


.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-18 :

Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram.

Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.

.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-19 :

Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.



Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia ke-20 (5 bulan):

– Berat janin mencapai sekitar 300 g panjangnya 14-16 cm dan tumbuh secara linier

– kulit janin sedikit transparan

– rambut kepala mulai terbentuk

Setengah perjalanan telah dilalui. . Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous.

Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-21 :

Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-22 :

Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-23 :

Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan “berolahraga”, menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram

Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-24 (6 bulan):

– berat janin mencapai sekitar 630 g
– Kulit terlihat mulai keriput dan ada deposit lemak
– Kepala masih terlihat besar, bulu mata dan alis mulai tampak
– Periode perkembangan paru, bronchus dan brochiolus melebar dan duktus alveolus mulai terbentuk mendekati sempurna
– Janin yang lahir pada minggu ini akan dapat bernafas tetapi kemudian mati karena kantong terminal untuk pertukaran gas belum terbentuk.

Paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang

Kulit bayi mulai menebal

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-25 :

Bayi cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan.

Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang semakin kuat. Saluran darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang. Garis disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera penciuman bayi sudah semakin membaik karena di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-26 (trimester II )

Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut, mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-27 :

Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk bertahan.

Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram dengan tinggi badan 36-38 cm.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-28 (7 bulan):

panjang janin 25 cm dengan berat 1100 g. Kulit tipis, merah diliputi oleh vernix kaseosa. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh

Lemak dalam badan mulai bertambah. Walaupun gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-29 :

Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui).

Sensitifitas dari bayi semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi. Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-30 :

Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa

Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi bunda untuk menyenteri perut dan menggerak-gerakan senter tersebut maka mata bayi sudah bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut bersinar.cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim bunda semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata. Berat badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-31 :

Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban

Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor. Berkebalikan dengan perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila diperdengarkan musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43 cm.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-32 (8 bulan)

– Panjang fetus 28 cm, berat 1800 g
– Permukaan kulit kemerahan dan keriput

Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di dilahirkan pada minggu ini.

Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system pendengaran telah terbentuk dengan sempurna. Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi.
Pada usia kehamilan ini biasanya kepala bayi sudah berada di bawah dan tidak berputar putar lagi

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-33 :

Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.

Gambar Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-34 :

bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm.

Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-35 :

Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi 2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.

Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-36 ( 9 bulan):

Panjang janin sekitar 32 cm, berat 2500 g

– Tubuh kelihatan lebih gemuk karena penumpukan lemak sub kutan, kulit keriput pada wajah telah menghilang

Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya pun telah memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik bahkan sudah siap bertemu dengan mama dan papa.

Proses Perkembangan Pertumbuhan Bayi Janin dalam Kandungan usia Minggu ke-37 :

Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm

Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 : Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan.

Minggu, 15 Februari 2015

Kekurangan Vitamin D memicu Bahaya (Preeklampsia) Selama Kehamilan


Nutrisi yang tepat dan makan dengan baik saat sedang hamil maupun sedang menyusui sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain nutrisi, vitamin D adalah salsah satu makanan yang diwajibkan bagi ibu hamil. Jika Anda tidak mengkonsumsi vitamin D yang cukup, maka akan berpengaruh pada tulang bayi menjadi lembut dan lebih rentan terhadap kerusakan dan rakhitis. 

Strategi yang paling penting dalam membentuk tulang sehat adalah diet yang penuh dengan makanan berkualitas tinggi, organik, dan biodynamic. Hal ini dapat meningkatkan kepadatan tulang secara alami dan menurunkan risiko pengembangan osteoporosis. 

Selain mengkonsumsi makanan dengan ciri-ciri di atas, hindari makanan dengan ciri-ciri berikut makanan olahan/kemasan, makanan yang ditanam menggunakan pestisida, insektisida dan herbisida. Beberapa petani maupun tukang kebun membunuh hama dengan pestisida, hal itu akan mempengaruhi nutrisi maupun vitamin dalam sebuah makanan. Kekurangan nutrisi maupun vitamin dalam sebuah makanan dapat ditandai dengan memperhatikan kualitas buah yang dikonsumsi.

Apakah Kekurangan Vitamin D berbahaya bagi Ibu Hamil?


Preeklampsia adalah suatu kondisi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, kadang  dengan retensi cairan, jumlah protein dalam urin tidak normal, bahkan sedikit peningkatan tekanan darah mungkin menjadi tanda Preeklampsia. Jika penyakit ini tidak diobati, maka dapat menyebabkan komplikasi untuk ibu dan bayi. Preeklampsia sering terjadi pada saat selama kehamilan pertama.

Dokter dan ilmuwan tidak memiliki kesepakatan mengenai berapa banyak vitamin D yang dibutuhkan setiap bulannya selama kehamilan. Sebenarnya banyak suplemen vitamin D yang dijual bebas di sekeliling anda, hal itu dapat diperoleh dengan mudah. Namun apakah suplemen vitamin tersebut tidak dicampur dengan bahan kimia lain, karena jika hal itu terjadi malah memperburuk keadaan tidak membeikan solusi. Dari beberapa lembaga kesehatan dunia kami mencantumkan anjuran kadar vitamin D bagi ibu hamil yang di rekomendasikan untuk dikonsumsi tiap bulannya: 

1. Dewan vitamin D: 4.000-6.000 IU per hari
2. Endocrine Society: 1.500-2.000 IU per hari
3. Makanan dan gizi: 600 per hari

Pengaruh Vitamin D bagi Ibu Hamil 

Jika ibu hamil tidak mendapatkan vitamin D yang cukup, hal tersebut dapat diartikan bahwa bayi mengalami hal serupa. Berikut beberap pertanyaan yang harus dipertimbangkan. Apakah ASI mengandung vitamin D? Bagaimana memperoleh  vitamin D? Kebanyakan wanita di Amerika tidak memiliki vitamin D yang cukup saat sedang hamil. Jika wanita hamil mengalami penyakit obesitas, menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan atau memiliki pekerjaan dibawah sinar matahari terik (berkulit gelap), kemungkinan dia kekurangan vitamin D.

Kekurangan Vitamin D memicu Bahaya (Preeklampsia) Selama Kehamilan  2

Kekurangan vitamin D umumnya akan mengalami gejala penyakit seperti gangguan mental (skizofrenia), menjadi awal gejala autisme, mempengaruhi pertumbuhan tulang bayi, dan penyakit lain yang dapat ditimbulkan kemudian hari. 

Sehat tidak ibu hamil selama mengandung hingga melahirkan ditentukan dengan aktivitas dan makanan yang dikonsumsi. Hal itupun tidak memberikan jamina jika tidak dilakukan secara benar, untuk itu sangat dianjurkan selalu mencari tau apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan selama masa kehamilan. Mudahan Artikel Kekurangan Vitamin D memicu Bahaya (Preeklampsia) Selama Kehamilan dapat membantu.