Senin, 30 November 2015

Tips Trik Belajar Bahasa Inggris dengan Mudah (Menjawab Soal TOEFL dengan Mudah)


TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah salah satu model pengujian bahasa Inggris yang digunakan untuk mengukur tingkat kecakapan atau profisiensi mereka yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu (non-native speaker). Umumnya TOEFL digunakan sebagai salah satu prasyarat untuk studi di luar negeri, terutama negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. TOEFL biasanya juga menjadi persyaratan untuk melanjutkan studi S-2 dan S-3 di dalam negeri. Bahkan belakangan mahasiswa S-1 pada berbagai universitas ternama di Indonesia juga diharuskan untuk memiliki skor TOEFL tertentu sebagai salah satu syarat kelulusannya. Demikian pula TOEFL saat ini sudah mulai digunakan dalam dunia kerja sebagai salah satu mekanisme rekruitment atau jenjang kenaikan karir.

Tips Trik Belajar Bahasa Inggris

Jenis TOEFL dan Skornya

TOEFL terdiri dari dua jenis, yaitu Computer-based Testing dan Paper-based Testing. Model computer-based adalah ujian TOEFL yang menggunakan computer. Skala penilaian model ini berkisar antara 400-300. Sedangkan jenis kedua, PaPer-based, adalah ujian TOEFL yang menggunakan kertas sebagai media pengujiannya. Skor penilaian model ini berada pada kisaran antara 217-677. Bentuk kedua ini adalah yang paling banyak dan lazim digunakan, Untuk itu, seluruh pembahasan dalam buku ini kita batasi pada system penilaian dengan menggunakan model paper-based.

Batas minimal skor TOEFL yang dibutuhkan pada berbeagai perguruan tinggi dan istitui lainnya berbeda satu sama lainnya. Beasiswa ke luar untuk studi S2, misalnya, membutuhkan nilal TOEFL antara 430-550, dan untuk tingkat S3 di atas 550. Sedangkan untuk program pascasarjana universitas-universitas di Indonesia biasanya mengharuskan skor 400 sebagas batas minimal. Pada dunia kerja skor TOEFL yang dibutuhkan Juga berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi. Sehingga berapa skor TOEFL yang Anda butuhkan akan sangat tergantung pada keperluan Anda.

Model Pengujian Tes Toefl dalam Bahasa Inggris

Ada empat bagian yang diujikan dalam Tes TOEFL:

1. Listening Comprehension,- Bagian ini digunakan untuk menguji kemampuan peserta tes dalam menyimak pembicaraan atau bahasa lisan yang dilakukan dalam bahasa Inggris. Para peserta diharapkan bisa menyimak setiap percakapan (baik dialog maupun monolog) yang berasal dari sebuah tape recorder atau media audio lainnya. (Baca: Trik menghadapi Soal Toefl Jenis Listening Comprehension)

2. Structure and Written Expression, Bagian ini digunakan untuk mengetahui kemampuan gramatikal peserta tes, termasuk di dalamnya adalah gaya-gaya dalam bahasa tulis dalam bahasa Inggris. Peserta diharapkan bisa memilih jawaban yang paling tepat untuk melengkapi sebuah kalimat dan juga harus menemukan kesalahan yang terdapat dalam sebuah kalimat.(baca: Cara Memecahkan Soal Toefl Model Structure and Written Expression)

3. Reading Comprehension,- Bagian ini ditujukan untuk mengetahui pemahaman peserta tes terhadap teks-teks tertulis dalam bahasa Inggris. Secara umum, para peserta tes diharapkan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai arti, ide, informasi yang spesifik serta kosa kata tertentu yang terdapat dalam bacaan-bacaan yang diujikan.

4. Test Of English Written (TWE),- Bagian ini dikhususkan untuk mengetahui kemampuan peserta tes dalam melakukan tulis-menulis dalam bahasa Inggris. Dalam uji ini, peserta tes diberikan satu topik atau tema tertentu dan selanjutnya diminta untuk menulis ide mengenai tema tersebut. Namun tidak semua tes TOEFL mengujikan TWE, bahkan hanya Sedikit yang mernasukkannya sebagai salah satu materi pengujvan.

Skor TWE diberikan secara terpisah darl skor TOEFL SC Cara keseluruhan- Skala penilaiannya berkisar antara 1—6.

Semua jawaban yang disediakan dalam tes TOEFL menggunakan model pilihan ganda (multiple choice), terdiri dari empat pilihan jawaban (A, B, C, dan D). Adapun jumlah pertanyaan dan durasi waktu yang disediakan dalam tes TOEFL dirangkum dalam diagram berikut ini Bagian yang diujikan:

Listening Comprehension: jumlah pertanyaan sebanyak 50 dengan durasi waktu 40 menit.
Structure and Written Expression: Jumlah pertanyaan sebanyak 40 dengan durasi waktu 25 menit.
Reading Comprehension: Jumlah pertanyaan sebanyak 50 dengan durasi wakti 55 menit.
TTest Of Written English: Pertanyaan berbentuk 1 topik esai dengan durasi pengerjaan sebanyak 30 menit.

Bila TWE termasuk bagian yang diujikan dalam sebuah tes TOEFL, biasanya ia dilaksanakan sebelum ujian Listening Comprehension.

Persiapan Umum Mempelajari Bahasa Inggris Jenis Toefl

Tes TOEFL seringkali memunculkan bayangan yang menakutkan bagi mereka yang belum pernah menjalani sebelumnya. Bahkan tidak sedikit pula mereka yang sudah beberapa kali menempuh ujian TOEFL masih mengalami kecemasan ketika menghadapi ujian. Namun ini tentu saja bisa diminimalisasi bila Anda memiliki persiapan yang cukup baik. Berikut ini adalah poin-poin yang sebaiknya Anda persiapkan sebelum menjalankan ujian TOEFL:

TOEFL merupakan model tes yang memiliki pola-pola tertentu dan pasti. Untuk itu selain mempersenjatai diri kita dengan kemampuan-kemampuan dasar dalam bahasa Inggris, sebaiknya Anda juga mengenal pola-pola kompetensi yang diujikan dalam tes TOEFL.

Kenalilah bentuk-bentuk Perintah (direction) dalam tes TOEFL. Karena ia memiliki pola kompetensi yang baku, Anda dianjurkan untuk mengenal secara familier dengan bentuk-bentuk perintah (direction) dalam ujian TOEFL. Dengan menjadikan diri kita terluasa dengan bentuk-bentuk perintah yang terdapat pada soal ujian TOEFL, maka kepanikan Anda akan terkurangi. Selain itu Anda juga bisa memaksimalkan waktu ujian untuk lebih berkonsentrasi pada soal-soal yang diujikan.

Tes TOEFL bukan merupakan beban yang hams dihindari. Sebaliknya, Anda bisa berelaksasi dan refresing ketika sedang belajar TOEFL. Bagaimana tidak? Anda bisa menjelajahi dunia maya yang mungkin belum pernah anda kunjungi dalam dunia yang senyatanya. Ini karena soal-soal TOEFL kebanyakan bercerita tentang sisi-sisi kehidupan di luar negeri, yaitu sebagian besar tentang Amerika. Dengan cara berselancar seperti ini belajar TOEFL akan terasa menyenangkan dan tidak lagi menjadi beban yang harus dihindari.

a Belajar Bahasa Inggris TOEFL itu entertaining dan menyenangkan.

Anda bisa mulai belajar dari kebiasaan yang Anda senangi seperti mendengarkan musik dan nonton film. Bila Anda penyuka musik dan film berbahasa Inggris, secara tidak langsung Anda sedang melatih pendengaran Anda untuk familier terhadap kosa-kata dan cara pengucapannya dalam bahasa Inggris. Cermatilah cara pengucapan (Pronunciation) kata demi kata, dan kalau memungkinkan, huruf demi huruf, karena dengan mengenal pronunciation Anda akan lebih mudah dalam menyimak kata-kata dan kalimat-kalimat yang diujikan dalam Listening Comprehension nantinya. Bagi Anda yang sebelumnya tidak tertarik dengan musik dan film berbahasa Inggris, Anda bisa mencoba langkah di atas. Karena belajar dengan cara seperti ini sangatlah entertaining dan menyenangkan.

Biasakan hari-hari Anda dengan membaca bacaan apa saja yang berbahasa Inggris. 

Anda bisa membaca koran, majalah, buku, atau internet yang berbahasa inggris meskipun hanya sekilas. Hal ini untuk melatih kemampuan membaca cepat (fast reading) Anda yang akan sangat berguna dalam Reading Comprehension nantinya. Anda dianjurkan untuk memberi tanda pada kata-kata yang Anda belum tahu artinya dengan pensil atau sejenisnya. Misalnya, dengan memberi garis bawah, atau memakai alat tulis pewarna. Selanjutnya, konfirmasikan kata-kata tersebut dengan kamus bahasa Inggris yang baik. Kamus yang baik adalah yang dilengkapi dengan cara pengejaan (spelling) seperti: kamus karyaf Ohn M. Echols dan Hassan Shadily, Longman Dictionary, Oxford Dictionary, dst Selain mencari arti dari kata-kata yang belum Anda ketahui, Anda juga dianjurkan untuk mempelajari cara pengucapan dari kata-kata tersebut. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam Listening Comprehension. Usahakan dalam sehari Anda bisa menghafal 2 - 3 kata berikut arti dan pengucapannya.

Jangan pernah membatasi bacaan Bahasa Inggris Anda pada tema-tema tertentu.

Dengan membiasakan diri membaca tentang apa saja Anda akan memperluas jangkauan pengetahuan dalam banyak bidang dan berbagai disiplin ilmu. Anda juga memberikan peluang bagi diri Anda sendiri untuk mengenal kata-kata dan peristilahan khusus yang tidak akan Anda dapatkan bila hanya berkutat pada bidang yang Anda minati. Ingat sebagian besar materi yang diujikan dalam TOEFL adalah berkaitan dengan dunia akademis. Sehingga topik yang diujikan bisa berasal dari berbagai disiplin ilmu.

Cara Menjawab Soal TOEFL dengan Mudah
Luangkan waktu Anda untuk membaca tiga kalimat Bahasa Inggris setiap harinya. 
Kelihatannya ini merupakan ide yang sangat sederhana. Tapi sesungguhnya ini akan sangat membantu Anda dalam tes TOEFL. Ini berbeda dengan fast reading seperti di atas. Dalam hal ini penekanannya adalah pada analisa kalimat. Jadi Anda harus membaca sebuah kalimat secara seksama dan memahami komponen penyusun kalimat tersebut. Anda bisa menggunakan pendekatan fungsional (yaitu mengetahui subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan yang menyusun sebuah kalimat) dan pendekatan kategorik (yaitu mengidentifikasi mana yang berupa kata benda, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, preposisi, kata sambung dalam sebuah kalimat). Dengan cara seperti ini Anda akan lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah kalimat sehingga akan mempermudah Anda dalam ujian Reading Comprehension. Cara ini juga bisa meningkatkan pengetahuan gramatikal Anda sehingga akan lebih mudah untuk menjawab soal-soal dalam ujian Structure and Written Expression. Lagi-lagi, kamus yang baik sangat berguna sangat dibutuhkan.

Belajar bahasa inggris adalah proses yang memakan waktu.


Belajar bahasa bukanlah sesuatu yang instan yang bisa dicapai dengan sekali waktu. la merupakan proses panjang dan bertahap. Jadi Anda tidak boleh berhenti ketika telah berkali-kali menempuh ujian TOEFL dan belum mendapatkan skor sesuai dengan yang diinginkan. Belajar secara tekun dan konsisten adalah kunci utama untuk bisa berhasil dalam TOEFL.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar