Minggu, 13 Desember 2015

Bolehkah Mengidam Makanan yang Dilarang bagi Ibu Hamil



Makanan tertentu yang sebelumnya saya suka terasa aneh, dan saya malah mengidam makanan tertentu yang tidak pernah saya sukai sebelumnya, apa yang terjadi? Berbahayakah?

Gambaran tentang seorang suami yang berlari keluar rumah pada tengah malam dengan mengenakan jaz hujan untuk mencari sekotak es krim demi memenuhi keinginan istrinya yang sedng mengidam lebih cocok menjadi scenario film daripada peristiwa nyata. Tidak banyak wanita hamil yang mengalami gejala mengidam hingga sejauh itu, namun masih ada sebagian yang berperilaku demikian.

Mengidam dan Membenci Makanan bagi Ibu Hamil

Kebanyakan wanita hamil memang mengalami perubahan selera makan. Sebagian besar di antara mereka mengidam sekurang-kurangnya satu makanan (yang paling sering adalah es krim dan buah-buahan) dan lebih daeri setengahnya akan membenci makanan tertentu (biasanya ayam, dan beberapa sayuran). Kebiasaan makan yang aneh ini dipengaruhi oleh gangguan hormon. Hal ini mungkin dapat menjelaskan mengapa gejala ini umum dialami pada trimester pertama kehamilan, yakni saat kekacauan hormone berada dipuncak.

Apakah keanehan selera makan ini harus diabaikan demi kebiasaan makan yang sehat selama hamil? Apakah berbahaya jika menuruti kemauan tersebut? Jawabnya sebisa mungkin dihindari jika memungkinkan. Namun sebenarnya anda pun dapat mengikuti desakan tersebut dengan tetap memperhatikan kebutuhan gizi bayi Anda. Jika anda mengidam sesuatu yang sehat, jangan sungkan untuk memakannya. Makanlah semua makanan bergizi tersebut, walaupun akan sedikit menggangu keseimbangan pola makan anda untuk sementara (anda dapat mengimbanginya saat gejala mengidam surut).

Jika Anda mengidam dengan sesuatu yang sebaiknya dihindari, carilah pengganti dengan tingkat kepuasan yang sama tetapi tetap memenuhi kebutuhan gizi (tidak menimbung terlalu banyak kalori kosng dalam tubuh): yoghurt beku rasa cokelat untuk menggantikan permen jeli, atau bola keju panjang untuk menggantikan stik keju yang membuat jari tangan orange. Jika pengganti tersebut kurang memuaskan, cobalah siasat lain untuk untuk mengalihkan keinginan tersebut: berbincang dengan sahabat, mencari aktivitas lain. Menyerah pada ketagihan makanan tidak bergizi bukanlah masalah besar selama tidak ada sesuatu yang beresiko di dalamnya (sepeerti minuman beralkohol) dan selama kesenangan itu tidak terus menerus menggantikan makanan bergizi.

Sebagian besar gejala mengidam dan membenci makanan akan hilang atau berkurang pada bulan keempat. Megidam yang berlangsung lebih lama mungkin dipicu oleh kebutuhan kejiwaan (kebutuhan akan sedikit perhatian lebih). Ketimbang meminta makanan yang aneh atau tidak sehat saat terbangun tengah malam, Anda dapat menengkan diri dengan satu atau dua kue oatmeal ditambah pelukan atau berendam di dalam air hangat bersama suami.

Sejumlah kecil wanita mengaku bahwa mereka mengidam, bahkan memakan benda yang bukan makanan, seperi tanah liat, abu dan kertas. Karena kebiasaan yang disebut pica ini dapat berbahaya dan mungkin pertanda kekurangan gizi, terutama zat besi, laporka ked okter atau bidan. Mengidam untuk mengunyah es juga menandakan kekurangan zat besi sehingga perlu diaporkan.

Demikanlah artikel Bahaya Mengidam dan Membenci Makanan bagi Ibu Hamil, Mudahan bermnafaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar