Jumat, 11 Desember 2015

Kebutuhan Gizi Makro dan Mikro bagi Bayi dan Ibu Hamil


Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan. Peningkatan energi dan zat gizi ini diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, pertambahan besarnya organ kandungan, perubahan komposisi dan metabolisme tubuh ibu. Sehingga kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan saat hamil dapat menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna.

Bagi ibu hamil, pada dasarnya semua zat gizi memerlukan tambahan namun sering kali menjadi kekurangan adalah energi protein dan beberapa mineral zat besi dan kalsium. 
Nutrisi dan Gizi seimbang bagi ibu hamil

Kebutuhan Zat Gizi Makro untuk Bayi dan Ibu Hamil

Energi bagi Bayi dan Ibu hamil

Kalori yang dibutuhkan tergantung aktivitasnya ibu dan peningkatan BMR. Untuk ibu hamil ditambahkan 300 kalori/hari dari kebutuhan waktu tidak hamil. Energi yang diberikan tinggi berfungsi untuk menyediakan energi yang cukup agar protein tidak di pecah menjadi energi. Tambahan kalori bisa didapat dari nasi, roti, mie, jagung, ubi, kentang, dan sebagainva.

Protein bagi Bayi dan Ibu hamil

Protein diberikan tinggi untuk menunjang pembentukan sel baru bagi ibu dan bayi. Penambahan protein sebesar 10g/kg BB/hari. Protein yang dikonsumsi sebaiknva yang mempunyai nilai biologis tinggi, misalnya: daging, susu, telur, keju, produk susu, dan ikan. Tambahan protein diperlukan untuk pertumbuhan janin, yaitu untuk membentuk otot, kulit, rambut, dan kuku.

Lemak bagi Bayi dan Ibu hamil

Akumulasi lemak pada jaringan ibu terutama diperlukan sebagai cadangan energi ibu. Lemak dapat juga berfungsi lain, sebagai pembawa vitamin yang larut dalam lemak, serta fungsi-fungsi lainnya. Khusus mengenai konsumsi lemak, harus dipilih lemak yang mengandung asam lemak esensial vang sangat diperlukan oleh tubuh selama kehamilan.

Karbohidrat bagi Bayi dan Ibu hamil


Akumulasi hidrat arang tidak banyak terjadi, kecuali sedikit dalam bentuk jaringan hidrat arang structural yang ada pada otak, tulang rawan dan jaringan ikat. Adanya hidrat arang diperlukan guna mncegah terjadinya ketosis.

Kebuuhan Zat Gizi Mikro bagi Bayi dan Ibu Hamil

Kalsium, Fasfor, dan Viamin D bagi Bayi dan Ibu hamil

Kalsium adalah salah satu zatgizi yang sangat penting untuk ibu hamil, di samping fosfor dan vitamin D. ketiga zat gizi ini dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi pada janin. Apabila konsumsi ketiga zat gizi ini tidak mencukupi untuk ibu hamil melalui fetus, melalui plasenta akan mengambilketiga zat gizi tersebut dari ibu secara maksimal untuk pembentukan tulang dan gigi.

Fe (zat besi) bagi Bayi dan Ibu hamil

Kebutuhan Fe untuk ibu hamil meningkat untuk pertumbuhan janin. Zat besi akan disimpan oleh janin dihati selama bulan pertama sampai dengan bulan keenam kehidupannya untuk ibu hamil pada trimester ketiga harus meningkatkan zat besi untuk kepentingan kadar HB dalam darah untuk transfer pada plasenta, janin, dan persiapan kelahiran. Kebutuhan Fe selama kelahiran enam minggu/l.000 kal. Kebutuhan zat besi tiap trimester sebagai berikut:

Trimester I : Kebutuhan zat besi 1 mg/hari (kehilangan basal 0,8 mg/hari) ditambah 30-40 mg untuk kebutuhan janin dan sel darah merah.

Trimester Il : Kebutuhan zat besi 5 mg/hari, (kehilangan basal 0,8 mg/hari ditambah kebutuhan sel darah merah 300 mg dan conceptus 115 mg.

Trimester Ill : Kebutuhan zat besi 5 mg/hari, (kehilangan basal 0, 8 mg/hari) ditambahkan kebutuhan sel darah merah 150 mg, conceptus 223 mg .

Sumber Fe yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil adalah dari sumber hewani karena bernilai biologis yang tinggi. Besi banyak terdapat pada daging, hati, dan sayuran hijau seperti: bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya, dan sebagainya.

Yodium bagi Bayi dan Ibu hamil

Yodium merupakan salah satu mineral untuk pembentukan hormon tiroksin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin, serta untuk mengatasi kekurangan yodium selama kehamilan yang hilang melalui urine. Untuk ibu hamil kebutuhan yodium adalah 125 mikrogram/hari. Apabila kekurangan yodium, janin besar kemungkinan menjadi kretin.

Zink dan magnesium (mg) bagi Bayi dan Ibu hamil

Zink berperan pada pembentukan retinol biding protein sehingg Vitamin A tidak dapat ditransfer ke fetus. sedangkan Magnesium berperan sebagai pembentukan tulang.

Asam folat bagi Bayi dan Ibu hamil

Asanl folat dibutuhkan selama kehamilan untuk pemecahan sel dan sintesis DNA. Selain itu, asam folat dibutuhkan untuk menghindari terjadinya anemia megaloblastis pada ibu hamil. Kebutuhan asam folat 400-800 rnikrogram/hari.

Vitamin bagi Bayi dan Ibu hamil

Dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi ibu dan janinnya saja, karena Vitarnin E terdapat pada asam lemak esensial yaitu: asam lemak linoleate. Sedangkan Vitamin A dibutuhkan untuk peralatan atau organ reproduksi ibu dan perkembangan janin atau fetus. Vitamin K diberikan untuk menghindari terjadinya kelainan darah pada janin. Vitamin C dibutuhkan 60 mg/hari untuk ibu hamil, Vitamin C dibutuhkan untuk pembentukan substansi ekstraseluler jaringan pada janin. Vitamin B dibutuhkan untuk ibu hamil cukup tinggi karena berperan sebagai koenzim agar zat gizi kalori protein dapat diganti sebagai energi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar