Kamis, 10 Desember 2015

Perkembangan Bayi Pada Bulan Pertama Minggu ke-1 hingga Minggu ke-4



Meskipun hampir pasti belum terlihat hamil, anda mungkin telah mulai merasakannya, payudayara yang mulai terasa nyeri jika disentu, tubuh yang sedikit lebih mudah lelah, atau gejala kehamilan lain yang anda alami merupakan pertanda bahwa tubuh anda tengah mempersiapkan diri mengandung seorang bayi. Setelah beberapa minggu anda akan menyadari perubahan pada beberapa bagian tubuh yang sudah anda duga (seperti perut) dan tidak anda duga (kaki dan mata). Anda juga akan menyadari perubahan dalam cara anda menjalani-dan memandang-kehidupan. Namun, anda tidak perlu berpikir terlalu jauh. Untuk saat ini, duduk, santai, dan nikmatilah awal dari salah satu petualangan paling menggembirakan dalam kehidupan Anda.

Perkemmbangan janin Bulan pertam

Perkembangan Bayi Minggu Ke-I (bulan pertama)

Perhitungan tanggak kelahiran bayi anda dimulai pada minggu ini. Namun, belum ada satupun yang terlihat dalam rahim anda. Jadi, mengapa sudah disebut minggu ke-I kehamilan jika anda bahkan belum hamil? Sangat sulit untuk mengetahui saat yang tepat ketika sel sperma bertemu dengan sel telur (sel sperma dapat berkeliaran dalam tubuh anda selama beberapa hari sebelum sel telur menemuinya, sementara sel telur anda pun dapat menunggu selama satu hari hingga sel sperma menampakkan dirinya).

Hal yang mudah dipastikan adalah hari pertama menstruasi terakhir anda (tandai kalender anda), sehingga dokter atau bidan dapat menggunakannya sebagai garis start menuju 40 minggu kehamilan Anda. Dengan cara lain, Anda dianggap sudah melalui kehamilan selama 2 minggu, walaupun Anda belum hamil.

Perkembangan Bayi Minggu Ke-2 (bulan pertama)

Belum, masih belum ada apa-apa. Akan tetapi, tubuh anda tidak beristirahat pada minggu ini, ia terus bekerja keras untuk mempersiapkan pelepasan sel telur. Dinding rahim menebal (menjadikannya sebagai tempat yang nyaman untuk menyambut kedatangan sel telur yang telah dibuahi) dan folikel-folike indung telur anda mengalami pematangan-beberapa folikel matan lebih cepat dari yang lain- hingga ada satu folikel yang mendominasi dan ditakdirkan untuk melepaskan sel telurnya pada siklus ini. Sesuatu yang tengah menanti di dalam folikel dominan itu adalah satu (atau dua, jika Ana kelak akan mengandung bayi kembar fraternal) sel telur yang tak sabar untuk keluar. Ia sudah siap untuk memulai perjalanannya dari sel tunggal menjadi bayi laki-laki atau perempuan yang sehat. Akan tetapi, pertama-tama, sel telur harus berjalan melalui tuba falopi untuk mencari sel sperma yang beruntun untuk menjadi jodohnya.

Perkembangan Bayi Minggu ke-3

Selamat, anda hamil! Berarti, calon bayi Anda sebentar lagi akan mengalami perubahan yang menanjubkan dari sebuah sel menjadi bayi laki-laki atau perempuan yang sempurna (baca: cara membuat anak). Dalam beberapa jam setelah sel sperma bertemu dengan sel telur, sel yang telah dibuahi (zigot) membelah diri, dan terus membela diri. Setelah beberapa hari, calon bayi anda telah menjadi sekumpulan sel berbentuk bola, ukurannya sekitar seperlima dari titik pada akhir kalimat ini. Blastosis-namanya sekarang (meskipun anda pasti sudah menyiapkan nama yang lebih indah)-memulai perjalannanya dari tuba falopi menuju rahim.

Perkembangan Bayi Minggu ke-1 hingga minggu ke-4

Perkembanan Bayi Minggu Ke-4

Waktunya menempel! Bola sel yang kelak Anda akan sebut bayi-meskipun sekarang baru disebut embrio- telah mencapai rahim dan tertanam dalam dinding rahim temapat ia akan tetap terhubung dengan anda hingga hari kelahirannya. Seteah melekat dengan kuat, bola sel ini mengalami pembelahan menjadi dua kelompok. Separu dari bola itu akan menjadi bayi anda, sedangkan separuh sisanya aan menjadi plasenta, yakni tali penyambung hdiup bagi bayi Anda selama tinggal di dalam rahim. Meskipun saat ini baru sebesar bola sel, jangan meremehkannya-ia telah cukup lama bertahan hidup sejak masih disebut blostosis. Kantung amnio-sering disebut kantung ketuban-mulai berbentuk, demikian pula dengan kantung kuning telur, yang kelak akan bergabung menjadi saluran pencernaan bayi. Setiap lapisan embrio-sekarang memiliki tiga lapisan-mulai tumbuh menjadi bagian tertentu. Lapisan dalam yang disebut endodermis akan berembang menjadi system pencernaan, hati dan paru-paru. Lapisan tengah yang disebut mesodermis akan berubah menjadi jantung, organ kelamin, tulang, ginajl dan otot. Lapisan luar yang disebut ektodermis akan membentuk system saraf, rambut, kulit, dan mata.

Dengan mengikuti perkembangan janin tiap bulannya akan memungkinkan untuk mencegah kecacatan bayi, sehingga pengetahuan seputar bayi dalam kandungan wajib diketahui ibu hamil. Terimah kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar